Pesona Tersembunyi Curug Bugbrug di Cimahi

Curug Bugbrug. Foto: istimewa

Selain Bandung, destinasi di Cimahi sering menjadi tujuan liburan, khususnya oleh penduduk Ibukota, untuk melepas penat. Sebab, jaraknya yang tidak terlampau jauh dari ibu kota. 

Salah satu destinasi yang kerap dijadikan tempat liburan di Cimahi adalah air terjun, atau curug.

Baca juga: Lima Gunung di Jawa Barat untuk Pendaki Pemula

Diantara banyak curug di Cimahi, kali ini local trip akan membahas tentang Curug Bugbrug. 

Bugbrug, dalam bahasa Sunda memiliki arti saling tumpang tindih. Diberi nama Curug Bugbrug karena air terjun yang mengalir terlihat jatuh secara tumpang tindih. 

Jadi apabila Sobat ditanya kenapa air terjun di bandung ini dinamai Curug Bugbrug maka jawabannya ialah karena air yang jatuh dari atas ke bawah itu seperti terlihat bertumpuk-tumpuk. 

Tak hanya bertumpuk, jatuhnya air tersebut terdengar suara di dasar curug seperti "brug…brug…brug”. 

Baca juga: Hutan Sakralnya Dirusak Penambang Emas Liar, Warga Baduy Menangis

Curug ini berada di ketinggian 1.050 meter di atas permukaan air laut ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter dengan lebar kurang lebih 2 meter. 

Di curug yang berada di kawasan Kertawangi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat ini juga ini pula terdapat kolam yang menampung jatuhnya air berkedalaman antara 3 hingga 4 meter.

Di sekitar curug, terdapat sejumlah batu kali besar yang menghiasi sisi timur. Batu-batu besar ini sering dipilih untuk berselfie. 

Di depan curug itu sendiri, terdapat titian dari kayu dan bambu sederhana yang dapat digunakan sebagai tempat bersantai sembari menatap ke arah air terjun.

Baca juga: Legenda Mistis Gunung Ciremai

Satu hal lagi yang menarik dari wisata curug Bugbrug ini adalah keterkaitannya dengan wisata sejarah Bandung lainnya.

Konon, curug ini terbentuk dari aliran lava gunung purba, ratusan tahun yang lalu.

Disebutkan pula, curug Bugbrug merupakan bagian dari jalur patahan Lembang yang menjadi saksi hilangnya danau Bandung purba.

Untuk mencapai lokasi Curug Bugbrug, terdapat beberapa rute yang bisa ditempuh. 

Jika sobat memulai perjalanan dari arah curug Cimahi, maka untuk bisa mencapai curug Bugbrug ini, yang perlu dilakukan adalah menempuh perjalanan dengan melewati jembatan dan perkebunan, untuk mencapai sebuah tebing, yang merupakan posisi curug berada.

Rute dari villa istana bunga. Jika memulai perjalanan dari sini, maka yang perlu sobat lakukan adalah berjalan kaki dengan jarak kurang lebih 300 meter saja untuk mencapai curug Bugbrug.

Sedangkan pilihan jalur ketiga adalah melalui jalur komando. Jalur ini dekat dengan tempat makan yang populer di Bandung yakni Dusun Bambu Lembang.


Penulis: tim