Spot Menarik Dibalik Keangkeran Terowongan Sasaksaat

Terowongan kereta api Sasaksaat merupakan yang tertua dan terpanjang di Indonesia ini terletak di Jawa Barat. Foto: istimewa

Sobat triper yang menggunakan melakukan perjalanan menggunakan kereta api, termasuk di Jawa Barat, banyak disuguhi pemandangan yang memanjakan mata. Mulai gunung, sawah, sungai, lembah, dan suasana perdesaan, terhampar di sepanjang jalur yang dilalui.

Baca juga: Daerah di Indonesia yang Terkenal dengan Wanita Cantiknya

Sepanjang jalur kereta api di Indonesia, ada sekitar 19 terowongan yang dibangun sejak zaman Belanda hingga setelah Indonesia merdeka.

Terowongan-terowongan ini dibangun dengan menembus bukit untuk memberikan akses jalan pada kereta yang di masa lalu mulai dikembangkan oleh para penjajah Belanda.

Dalam pembangunannya, banyak penduduk Indonesia mengalami kematian hingga akhirnya dikubur di sekitar terowongan atau dibuang begitu saja. Akibatnya, terowongan yang sebagian besar masih aktif ini jadi sarang makhluk astral yang konon suka menampakkan diri dan mengganggu manusia yang kebetulan lewat hingga mencelakakannya.

Baca juga: (Video) Mengungkap Misteri Tradisi Suku Asmat di Papua

Salah satu terowongan yang dikenal angker berada di jalur Banjar-Pangandaran, yakni terowongan Sasaksaat. 

Terowongan ini berada di daerah Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Letaknya antara Stasiun Sasaksaat dan Stasiun Maswati. 

Dibangun dari 1902 sampai 1903, terowongan Sasaksaat merupakan terowongan kereta api aktif terpanjang di Indonesia, yakni 949 meter.

Terowongan Sasaksaat masih percaya bahwa tempat-tempat yang mereka anggap angker ada yang “menguasainya".

Baca juga: Dua Dekade Terendam Banjir, Masjid Waladuna Disebut Jadi Pertanda Tenggelamnya Jakarta

Konon saat pembangunannya, banyak pekerja yang meninggal dunia dan dikubur di sekitar lokasi terowongan hingga membuat terowongan ini menjadi angker. 

Setiap tahun warga selalu memberikan sesajen berupa domba yang akan disembelih di dekat terowongan. Sesajen ini diberikan untuk menolak bala dan membuat arwah yang kerap mengganggu warga bisa tenang.

Namun dibalik kisah angkernya, terowongan Sasaksaat cukup instagrammable untuk diabadikan. Mulut dari Terowongan Sasaksaat pun berbeda dari terowongan kereta api lain yang biasanya dibiarkan terbengkalai dan polos. 

Di mulut terowongan ini, sobat akan mendapati sebuah angka 1902-1903, yang merupakan tahun beroprasinya terowongan ini pada masa penjajahan. 

Spot foto yang menarik ada diatas mulut terowongan. Dari situ sobat bisa mengamati pemandangan. Namun tentunya, sobat harus dengan nyali yang tinggi dan sangat berhati – hati.


Artikel ini disusun local trip dari berbagai sumber