Permainan Tradisional yang Melatih Otot dan Pengembangan Diri

Permainan gobak sodor. Foto: Formi Jatim

Permainan tradisional sejak dahulu sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Permainan tradisional rata-rata menggunakan peralatan atau bahan yang sederhana dan mudah didapat. 


Seiring berkembangnya waktu, eksistensi dari permainan tradisional ini mulai pudar, akibat invasi gadget.


Salah satu permainan tradisional yang nyaris tidak bisa ditemukan lagi adalah gobak sodor.
Permainan ini dilakukan secara berkelompok di atas garis yang dibagi menjadi 6 kotak. Dalam 1 kelompok terdiri dari 3 - 5 orang.
Sistem permainan gobak sodor ini adalah menjaga pada garis-garis yang telah ditentukan untuk menghalau pemain dari kelompok lain yang berusaha memasuki kontak yang dijaga, hingga dapat menebus garis akhir pertanda kemenangan tim lawan. 


Teknik permainan yang dilakukan dalam permainan gobak sodor ini adalah mengecoh konsentrasi lawan main dengan berbagai cara, biasanya tim akan membuat berbagai gerakan untuk mengecoh kelompok lawan, agar anggota kelompok bisa masuk ke tiap kotak yang sudah disediakan.


Manfaat permainan tradisional gobak sodor ini sangat banyak manfaatnya, selain melatih kebugaran fisik, juga pengembangan diri.
Sebab dengan permainan ini, kemampuan otot kaki dioptimalkan melalui lari. Sedangkan manfaat bagi pengembangan diri membuat individu belajar soal kerja tim, fokus terhadap tujuan, dan kesabaran.


Artikel ini disusun dari berbagai  sumber