Momala, Jagung Lokal Berwarna Ungu dari Gorontalo

Momala, jagung lokal Gorontalo berwarna ungu.
Foto: Mongabay Indonesia


Di Indonesia, jagung memiliki keanekaragaman sehingga memunculkan varietas-varietas lokal. Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat.


Selain dijadikan sebagai makanan pokok, jagung juga diolah menjadi cemilan, minyak sayur, tepung, dan juga pakan ternak.


Gorontalo, merupakan salah satu provinsi yang menjadikan jagung sebagai komoditas utamanya. Jagung di Gorontalo juga memiliki beberapa varietas jagung lokal. Salah satunya adalah jagung momala.


Dilansir dari Mongabay Indonesia, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Jambura Edu Biosfer (2019), disebutkan bahwa jagung varietas momala di Gorontalo ini bisa dikenali dari warna khas dari bijinya yaitu warna ungu. 


Jagung ini belum tersebar dikalangan masyarakat Gorontalo, dikarenakan petani lebih tertarik pada jagung hibrida yang dibagikan gratis oleh pemerintah, sehingga pemanfaatan jagung potensi lokal ini berkurang, bahkan hampir punah.

Binthe biluhuta adalah jagung siram (sejenis sup)n yang merupakan makanan khas Gorontalo. Foto: Wikimedia Commons

Para peneliti juga menyebut bahwa budidaya tanaman jagung varietas momala Gorontalo masih kurang bahkan hampir tidak ada. Ini dikarenakan, setelah jagung dipanen masyarakat hanya mengolahnya menjadi beras jagung atau diolah menjadi makanan binthe biluhuta atau jagung siram (sejenis sup) yang merupakan makanan khas Gorontalo.


Sumber: mongabay