Legenda Burung Api di Danau Aneuk Laot

 

Danau Aneuk Laot. Foto: istimewa

Tak hanya panorama pantainya saja yang terkenal indah, Provinsi Aceh juga memiliki potensi wisata berupa danau yang bakal membuat sobat triper betah berlama-lama di sana.

Salah satu danau yang menarik di Provinsi Aceh adalah Danau Aneuk Laot. Danau ini berada di bagian tengah Kota Sabang, tepatnya di Kelurahan Aneuk Laot dan memiliki luas sekitar 37,5 hektar.

Baca juga: Laguna Tersembunyi di Sumba

Selain keindahan alamnya yang mempesona, danau ini juga menyimpan cerita legenda. Konon, danau ini terbentuk berawal dari keinginan seorang putri yang cantik agar tanah di pulau itu bisa ditanami berbagai tumbuhan.

Lalu sang putri itu membuang semua perhiasan yang dimilikinya sebagai tanda bukti keseriusannya kepada Yang Maha Kuasa. Setelah kejadian itu, hujan deras pun turun disertai gempa bumi yang menimpa daerah itu. Akibat hujan dan gempa itu kemudian terbentuklah danau yang kemudian diberi nama Danau Aneuk Laot.

Legenda ini pun dipercaya warga sekitar secara turun temurun. Selain itu beberapa sesepuh di daerah ini mengaku sering melihat penampakan sosok putri yang sedang mandi dan dikawal oleh seekor burung api.

Baca juga: Daerah di Indonesia yang Terkenal dengan Wanita Cantiknya

Terlepas dari legenda yang berkembang, pemandangan danau ini sangat menakjubkan. Airnya yang sangat jernih dan berwarna kehijauan, ditambah dengan sejuknya udara di sekitar semakin membuat suasana terasa nyaman.

Asap vulkanik yang dikeluarkan oleh Gunung Maurapi yang berada sekitar 19 kilometer dari Kota Sabang, semakin menambah syahdunya momen ketika sobat triper menyatu dengan keindahan alam.

Danau ini menawarkan spot foto yang sangat Instagramable dengan latar belakang danau yang begitu jernih dan pemandangan alam indah begitu terlihat sempurna.  

Akses menuju ke Danau Aneuk Laot terbilang cukup mudah. Untuk menuju ke lokasi wisata ini, dari kota Banda Aceh sobat bisa menggunakan kapal feri atau speedboat menuju Sabang. 

Jika menggunakan kapal feri, butuh waktu sekitar 90 menit. Namun jika memilih menggunakan speedboat, waktu tempuh akan lebih cepat, yaitu sekitar 45 menit.

Setelah tiba di Sabang, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa kendaraan atau bisa juga memakai kendaraan umum yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Jika perjalanan sobat terlalu malam, jangan khawatir, karena di Sabang sudah tersedia banyak penginapan dengan fasilitas dan harga yang bervariasi.


Penulis: Tim Local Trip