Slamet Ramadhan Terekam Kamera TN Gunung Ciremai

Macan tutul Jawa di Gunung Ciremai.
Foto: KLHK dan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Akhir tahun 2020, pergerakan macan tutul Jawa, yang diberi nama Slamet Ramadhan, tertangkap kamera pengintai yang terpasang di sejumlah titik Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) dan Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) setelah menyalin data dari kamera yang dipasang pada April hingga November 2020.  

Menurut Idin Abidin, petugas PEH, empat kamera trap yang dipasang di TNGC berhasil merekam 2.000 video aktivitas satwa liar Gunung Ciremai, terutama Slamet Ramadhan si macan tutul Jawa jantan.  

“Hasil analisa data menyimpulkan Slamet Ramadhan tampak sehat. Ia gemuk. Berarti banyak pakan di sana. Ia pun terekam menandai wilayah jelajah dengan 'urin', 'feses', dan cakaran," kata Idin dikutip dalam akun instagram @Gunung_Ciremai.  

Baca juga: Macan Tutul Jawa Terekam Kamera di TN Meru Betiri Jember

Idin juga menuliskan, macan tutul Jawa menempati habitat hujan tropis di salah satu wilayah Gunung Ciremai. Mereka biasanya hidup tak jauh dari sumber air sebagai tempat favoritnya. Disebutkan juga, tipe habitat di Gunung Ciremai, sama dengan habitat aslinya sehingga macan betah hidup di sana. 

Slamet Ramadhan adalah macan tutul Jawa yang berhasil dievakuasi oleh Tim Gugus Tugas Evakuasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, setelah menyerang seorang warga Kampung Cimalingping, Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat, pada 1 Juni 2019.

Baca juga: Ikan Belida Lopis Jawa Dideklarasikan Punah

Ia sebelumnya dirawat di Kebun Binatang Bandung. Setelah dinyatakan sehat dan pulih, Slamet Ramadhan dipindah dan dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Ciremai dengan kalung pelacak yang menempel di lehernya. Ini bertujuan untuk memonitor pergerakan dan aktivitas macan. 

Saat ini, diperkirakan ada sekitar lima ekor macan di Gunung Ciremai. Per individu bisa menjelajahi antara 400 hingga 600 hektare wilayah. 

Meski Slamet Ramadhan berwarna hitam seperti macan kumbang, kucing besar satu ini sejatinya masuk kategori spesies macan tutul Jawa bernama latin Panthera pardus melas. Variasi warna tubuh berwarna hitam tersebut bukanlah subspesies, melainkan spesies yang sama. 

Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto: ANTARA

Kasus perbedaan warna ini banyak dijumpai di Indonesia, Benggala, dan India. Menurut para ahli, perbedaan warna itu disebabkan oleh pigmen melanistik sehingga ada macan tutul yang memiliki warna dasar gelap. 

Macan tutul Jawa merupakan satwa yang dilindungi dan masuk dalam Redlist atau daftar merah IUCN dengan kategori Critically Endangered atau terancam punah serta termasuk dalam Appendix I CITES. Keberadaannya hanya ditemukan di Pulau Jawa, Pulau Kangean, Pulau Nusakambangan dan Pulau Sempu.  


Artikel ini disusun dari berbagai sumber