Ikan Belida Lopis Jawa Dideklarasikan Telah Punah

Ikan Belida Lopis Jawa sudah sulit ditemukan di Indonesia.
Foto: iStockphoto/Peerasin Aekkathin

Satu dari empat spesies ikan air tawar Indonesia, Belida, dinyatakan punah. Ikan yang dideklarasikan punah merupakan spesies endemik Indonesia Chitala lopis atau biasa juga disebut sebagai Belida Lopis Jawa.

Belida memiliki empat spesies yakni Chitala bornensis atau Belida Borneo, Chitala hypselonatus atau Belida Sumatra, Notopterus notopterus atau Belida Jawa, dan Chitala lopis atau Belida Lopis Jawa.

Baca juga: Penemu Ikan Terkenal Tapi Tak Dikenal

Dilansir dari cnnindonesia.com, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Airlangga Veryl Hasan, mendeklarasikan kepunahan ikan tersebut berdasarkan situs resmi IUCN melalui hasil riset peneliti ikan air tawar asal Singapura, Heok Hee Ng.

Awalnya spesies ini diduga juga tersebar luas di Sumatra dan Kalimantan. Namun hasil penelitian terbaru menunjukkan spesies ini hanya ditemukan pada sungai-sungau Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Spesies ini hampir tidak ditemukan kembali sejak lebih 160 tahun yang lalu dan diduga akibat maraknya perubahan fungsi lahan di Pulau Jawa terutama pada kawasan sungai, danau dan rawa-rawa," kata Veryl dikutip dari laman cnnindonesia.com, pada Rabu (27/1).

Ia juga menjelaskan, satu-satunya yang dapat dipelajari dari spesies ini yakni koleksi spesimennya yang mungkin masih tersimpan di museum.

Secara ekologi, lanjutnya, Belida Lopis merupakan predator puncak dalam rantai makanan pada perairan tawar di Pulau Jawa. Sebab ukurannya besar dan mencolok, ikan ini dapat dengan mudah mengalami eksploitasi.

Baca juga: Mengapa (bisa) Dalam Satu Induk Anak Kucing Berbeda Warna?

Sementara ikan belida lainnya yaitu spesies Notopterusnotop terus masih dapat dijumpai secara di perairan tawar Jawa mulai Jawa Barat sampai Jawa Timur. Akan tetapi tren penurunan populasinya terlihat berada karena penangkapan masih terus berlangsung sedangkan upaya perlindungan dan pengembangbiakan tidak ada.

Namun di sisi lain, Kepala divisi zoologi Generasi Biologi Indonesia Foundation itu menyebutkan ada laporan tentang satu ikan belida dewasa yang diduga C lopis ditangkap di salah satu sungai Jawa Barat dan dibawa untuk menjadi koleksi akuarium di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).


Sumber: cnnindonesia