Fenomena di Gedung Sate

Gedung Sate Bandung. Foto: skyscrapercity.com

Gedung sate merupakan bangunan peninggalan zaman Belanda yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung, Jawa Barat. Bangunan yang dibangun pada tahun 1920-an ini memang didesain dengan sebuah menara menyerupai tusuk sate. 

Gedung Sate sudah menjadi ikon kota Bandung. Ornamen tusuk sate di gedung yang juga menjadi "kantor" Gubernur Jawa Barat ini yang menjadikan gedung ini memiliki ciri khas sendiri.

Baca juga: Mitos Tumbangnya Ikon Alun-Alun Kota Lumajang

Di balik bersejarahnya bangunan ini, ternyata menimpan beberapa fenomena yang cukup mistis. Bahkan fenomena tersebut masih sering terjadi sampai saat ini. Apa saja fenomenanya? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Pasukan jin di Gedung Sate

Salah satu fenomena yang masih dipercaya yakni pasukan jin. Berdasarkan pernyataan dari para warga setempat, biasanya pada malam hari sering terlihat kepulan asap yang sangat tebal dan besar. Mitosnya, kepulan asap tersebut adalah pasukan jin. Biasanya orang-orang tertentu yang hanya bisa melihat pasukan jin ini secara langsung.

Lorong misterius

Konon gedung ini memiliki ruang bawah tanah yang dipercaya bisa terhubung ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Gedung Pakuan. Lorong ini sudah ada sejak pertama kali dibangun. Mitosnya lorong ini dijadikan tempat para tawanan perang yang dibiarkan meninggal secara tragis dan membusuk di bawah tanah. Kisah ini menjadi fenomena yang masih misterius terutama dengan adanya satu ruangan yang tak pernah dibuka pada lantai dasar, sehingga memicu rasa penasaran para pengunjung menuju lorong. 

Museum Pos Indonesia yang mencekam

Museum Pos yang berada di belakang gedung sate ini pun tak lepas dari kisah mistis. Salah satunya yang masih misterius sampai saat ini kabarnya juga memiliki ruang bawah tanah yang memiliki banyak koleksi patung. Konon patung ini bisa hidup saat malam hari.

Baca juga: Kisah Mistis Dibalik Kemegahan Istana Bogor

Kakek berjenggot

Hantu kakek jenggot yang berada di kawasan Gedung Sate ini pun sudah menjadi urban legend yang dipercaya sebagai penunggu di kawasan ini. Hantu kakek tersebut biasanya muncul dari pohon besar yang berada di belakang Gedung Sate. Kesaksian tentang hantu itu pun dibenarkan oleh penjaga gedung. Saat ia sedang berjaga malam, ada sosok pria tua berjenggot menghampirinya dengan tatapan mata yang sangat tajam. Muka pria tersebut juga terlihat sangat menyeramkan. Penjaga juga mengaku sudah dua kali bertemu dengan sosok hantu paruh baya.

Ilustrasi


Hantu wanita berpakaian merah

Gedung yang terlihat kuno penuh sejarah ini pun semakin seram ketika ada kisah tentang hantu wanita. Biasanya hantu yang dianggap kuntilanak dengan baju berwarna merah ini akan muncul pada malam hari ketika kawasan Gedung Sate mulai sepi. Berdasarkan cerita yang beredar hantu wanita ini merupakan arwah dari korban tabrak lari. 


Artikel disusun dari berbagai sumber