Kokohnya Jembatan Akar Sungai Bayang Meski Berusia Seabad Lebih

Jembatan akar di sungai Bayang. Foto: instagram

Berlokasi di Pesisir Selatan, Sumatra Barat, jembatan berupa akar melintang di atas aliran Sungai Bayang. Jembatan Akar Bayang tepatnya terletak di Kecamatan Bayang Utara. Walau sudah berusia lebih dari satu abad, jembatan ini tetap terlihat kokoh.

Baca juga: Gadis Dayak yang Memikat

Dikutip dari buku panduan wisata Pesisir Selatan, jembatan itu awalnya dibangun pada tahun 1916. Ide pembuatan Jembatan Akar Bayang merupakan berasal dari seorang ulama bernama Pakiah Sokan.

Derasnya aliran Sungai Bayang membuatnya berinisiatif untuk membuat jembatan sederhana dari bambu untuk menghubungkan Desa Pulut-pulut dan Desa Lubuk Silau.

Sungai Bayang. Foto: istimewa

Seiring berjalannya waktu, akar dari Pohon Beringin yang ada di tepi sungai mulai menjalar dan melilit jembatan bambu tersebut. 

Jembatan Akar Bayang memiliki panjang 25 meter dengan lebar 1,5 meter dan tinggi 10 meter dari bibir sungai. Saat ini jembatan akar sudah dilengkapi dengan tali besi, untuk memperkuat strukturnya. Pasalnya, setiap musim hujan debit Sungai Bayang akan naik dan merendam jembatan. Tali besi digunakan untuk mengangkat jembatan sehingga tak terlalu lama terendam.

Pijakan kayu juga ditempatkan guna kenyamanan melintas jembatan akar, meski warga dan pengunjung tetap harus ekstra hati-hati saat memijaknya.

Baca juga: Pesona Tersembunyi di Lembah Gunung Kawi

Bagi turis, Jembatan Akar Bayang menjadi salah satu objek wisata Instagramable. Namun bagi warga sekitar, jembatan dan sungai menjadi kolam renang alami yang mengasyikkan.

Berenang di bawah jembatan akar ini juga dipercaya dapat mengentengkan jodoh.


Sumber: CNN