Tino Cahyono: Komposisi yang Tepat Pada Suatu Posisi Organisasi Menentukan Keberhasilan Meraih Tujuan

Sahabat Tino saat diskusi di Cafe Queen. Foto: ist

Pembagian posisi mutlak dilakukan dalam organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugasnya.

Pembagian elemen tugas, juga akan melahirkan kerjasama antar anggota organisasi  terjalin.

Seperti halnya pada komunitas Sahabat Tino di Jember, dalam mencapai tujuannya, komunitas ini tidak hanya mengandalkan individu tetapi kerja tim (team work).

Dikatakan Tino Cahyono, yang merupakan tokoh penggerak Sahabat Tino, ciri organisasi modern adalah ketika bekerja selalu mengandalkan kerja tim.

"Jenis pekerjaan anggota dalam Sahabat Tino ditentukan melalui pembagian tugas sesuai kemampuan anggota. Dengan demikian, anggota tersebut bisa mempertanggungjawabkan hasil kerjanya," kata Tino.

Masih kata Tino, pembagian tugas yang jelas, akan memberikan tanggung jawab pada setiap anggota organisasi, dalam melaksanakan tugas akan terjalin kerjasama dalam slogan “Positif dalam Berpikir dan Bertindak” akan dapat digunakan untuk mengembangkan organisasi kearah yang lebih baik di masa yang akan datang.

"Organisasi masa depan adalah organisasi yang mau berubah dan dapat beradaptasi dengan arus perubahan zaman yang sangat cepat," imbuh leader Sahabat Tino tersebut dalam acara diskusi di cafe Queen Ambulu.

Masih dalam acara yang dipimpin oleh Suryo, anggota Sahabat Tino bersama Ismail selaku owner cafe Queen diperoleh kesimpulan jika untuk meraih keberhasilan dalam melaksanakan suatu rencana, akan diprioritaskan pada komposisi elemen penggeraknya.

"Untuk menuju hasil yang baik sesuai tujuan organisasi atau komunitas ini, diperlukan suatu posisi yang tepat sebagai penggeraknya. Istilahnya mungkin lebih tepat dikatakan the right man on the right place," terang Tino.

Menurut Tino, filosofi the right man on the right place merupakan fungsi organisasi dalam manajemen strategi sumber daya manusia untuk menentukan posisi yang tepat.

"Filosofi ini berguna untuk memberdayakan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi apapun untuk mencapai visi dan misi yang sudah dibentuk," tutur Tino.