Jejak Jawara di Kampung Gabus

Pandih Bewok. Foto: ist

Kampung Gabus yang terletak di Desa Sriamur, Bekasi masih terdalat sisa-sisa sejarah dari tanah leluhur para Jawara.

Sebelum menjelma menjadi kampung yang melekat dengan budaya Betawi, kampung itu, dulu kental dengan nuansa sangar.

Dikenal dengan sebutan Kampung Jawara, jejak para pendekar juga bertebaran di wilayah Kampung Gabus. 

Dilansir dari detikcom, salah seorang jejak pendekarnya adalah Pandih Bewok, yang kini ikut ambil ambil bagian dalam pelestarian budaya Betawi. 

Ia mendirikan Padepokan Satria Panulung (PSP) yang mengajarkan Pencak Silat.

"Dengan adanya persilatan, kita bisa kumpul bareng sama teman-teman. Seni budaya juga. Artinya jangan sampai punah, jangan sampai hilang. Makanya saya buka persilatan atau padepokan, tujuannya biar berkembang. Nanti anak cucu kita atau generasi kedepan tahu, inilah seni budaya Betawi, kita hidupkan lagi," ujar Pandih Bewok.

Berkat PSP, anak-anak Kampung Gabus yang awalnya asing dengan seni bela diri ini, kini telah lihai menunjukkan keahlian Pencak Silat di berbagai acara.

Sempat menghadapi masa kelam dalam hidupnya, Pandih mengaku bahwa masa lalunya lebih dikenal sebagai preman dan pemalak.

"Dulu saya pernah jadi preman, saya pernah jadi tukang palak," pungkasnya.


Sumber: detik