Populasi Ikan Kakap dan Kerapu di Laut Jawa Menipis

Ikan kerapu remaja. Foto: Francois Libert via Flickr


Ikan kakap dan kerapu merupakan jenis hewan laut favorit yang sering dikonsumsi masyarakat. 

Namun tahukah sobat triper, dalam sebuah studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Conservation Science and Practice menyebutkan bahwa ikan-ikan jenis itu, khususnya yang ada di Laut Jawa-Selat Makassar, kini kondisinya makin memprihatinkan akibat penangkapan ugal-ugalan.

Baca juga: Ikan Belida Lopis Jawa Dideklarasikan Telah Punah

Para peneliti dalam studi ini menemukan bahwa sebagian besar spesies ikan kakap dan kerapu yang secara komersial ditangkap di perairan dangkal itu merupakan ikan-ikan muda.

The Nature Conservacy (TNC) Indonesia, lembaga non-profit yang bergerak di bidang konservasi alam, menyatakan bahwa dari data biologis yang dikumpulkan di sejumlah Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) sejak 2016, menunjukkan kondisi stok kan kerapu laut dan kakap mulai menipis.

Baca juga: Sungai di Jogja Terancam Invasi Aligator

Studi baru itu lantas mengusulkan pembentukan kawasan perlindungan laut (Marine Protected Area/MPA) di wilayah Laut Jawa-Selat Makassar untuk mencegah penangkapan ikan kakap dan kerapu di wilayah tersebut.

Diketahui, kakap dan kerapu dewasa hidup, setidaknya berada pada kisaran 50 meter di bawah permukaan laut, dan terkadang ratusan meter, tergantung pada spesiesnya. Sedangkan ikan-ikan berusia muda dari spesies-spesies ini, cenderung berkumpul di laut yang lebih dangkal. Bahkan ada yang menghuni perairan dengan kedalaman kurang dari 10 meter.

Laut Jawa-Selat Makassar merupakan perairan yang relatif dangkal sehingga disukai oleh ikan kakap dan kerapu remaja. Namun di sisi lain, selama ini daerah tersebut merupakan zona komersial penangkapan ikan yang stategis.

Ikan kakap seukuran piring paling diminati konsumen. Padahal ikan seukuran tersebut masih berusia muda. Foto: istimewa


Director of Fisheries Program Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Peter Mous seperti dilansir dari Antara, mengatakan pemerintah dan semua pihak perlu memperhatikan keberlangsungan populasi kakap merah dan kerapu karena semakin berkurang.

Melindungi ikan-ikan yang belum dewasa adalah kunci untuk menjaga kelestarian perikanan dalam jangka panjang. Menangkap ikan remaja sebelum dewasa tidak hanya menghilangkannya dari populasi, tetapi juga semua keturunannya di masa depan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan populasi dalam jangka panjang.


Artikel ini disusun local trip dari berbagai sumber