Pulau Lantigiang Dijual?

Pulau Lantigiang. Foto: istimewa

Masyarakat Indonesia ramai membicarakan penjualan Pulau Lantigiang yang secara administratif berada di Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan harga Rp900 juta.

Polres Selayar menyebut, warga bernama Syamsu Alam menjual Pulau Lantigiang kepada seseorang bernama Asdianti. 

Syamsu Alam menjual pulau itu karena merasa memiliki pulau tak berpenghuni itu. Syamsu pun telah menerima uang muka sebesar Rp10 juta.

Menurut keterangan sumber di Polres, Syamsu Alam merasa memiliki Pulau Lantigiang yang memiliki luas 5,6 hektar ini karena sejak dulu telah dikuasai atau ditinggali oleh neneknya. 

Syamsu juga mengaku mengantongi hak atas pulau tersebut didasari oleh surat keterangan kepemilikan ditangani oleh Sekdes tahun 2019

Baca juga: Daya Tarik Pulau Putri yang Memikat

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur menjelaskan Pulau Lantigiang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.

Siapa pembeli Pulau Lantigiang?

Dilansir dari Kompas TV, nama Asdianti Baso terkait perusahaan wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Sosok Asdianti Baso, pembeli Pulau Lantigiang. 
Foto: Facebook/Asdianti Baso

Profil LinkedIn Asdianti menunjukkan, ia adalah direktur PT Selayar Mandiri Utama dan Taka Bonerate Dive Resort. 

Sebelumnya, Asdianti adalah Sales Consultant sebuah perusahaan properti bernama Baso Bali Property.

Baca juga: Berpetualang di Danau Terdalam Ke-12 Dunia

Akun media sosial-nya menunjukkan, Asdianti dulu memang agen properti yang sering menjajakan villa di Bali.

Pada 2016 Asdianti pernah menawarkan penyewaan sebuah villa di Bali dengan harga Rp 250 juta per tahun. Ia juga pernah menawarkan kompleks villa seluas 4,1 meter persegi seharga 2,75 juta dollar Amerika.

Asdianti saat jalan-jalan ke Inggris. Foto: Twitter.com/balibaso

Di berbagai media sosialnya, Asdianti pun sering memperlihatkan foto jalan-jalannya. Ia pernah jalan-jalan ke London, Singapura, Roma, dan Turki.

Dengan jejak digital seperti itu, tak heran Asdianti mampu membeli pulau Lantigiang, meski pulau itu berada dalam kawasan taman nasional.


Artikel ini disusun dari berbagai sumber