Fenomena Langka Pada Akhir 2020

Ilustrasi fenomena langit. Foto: ANTARA

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyampaikan sejumlah fenomena astronomi akan terjadi pada pekan ketiga bulan Desember 2020. Seluruh fenomena langit itu ada yang bisa disaksikan dengan mata telanjang atau hanya dengan alat bantu.
Berikut fenomena yang bisa disaksikan pekan depan:

Konjungsi Superior Merkurius
Lapan mengungkapkan Merkurius, Matahari, dan Bumi terletak pada satu garis lurus pada tanggal 20 Desember 2020. Selain itu, Merkurius akan membelakangi Matahari.
Fenomena itu disebut akan menjadi penanda pergantian ketampakan Merkurius yang semula tampak saat fajar menjadi tampak saat senja.

Titik Balik Selatan Matahari
Lapan menyampaikan titik balik selatan Matahari akan terjadi pada 20 Desember 2020. Orang-orang yang berada di Garis Balik Selatan (23,50 LS) akan melihat Matahari tepat berada di atas kepala ketika tengah hari.

Baca juga: Berburu Fenomena Laut Terbelah

Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus
Lapan menerangkan fenomena langka itu dapat disaksikan tanggal 21 Desember 2020. Waktu pengamatan dapat dilakukan sejak pukul 18:30 WIB.
Lapan mengimbau masyarakat tidak melewatkan fenomena itu. Sebab, fenomena itu tergolong sangat langka karena terjadi setiap 19,6 tahun sekali.

Fase Bulan Perbani Awal
Lapan menyampaikan Puncak Fase Perbani Awal terjadi pada 22 Desember 2020 pukul 06:41 WIB.
Lapan menjelaskan Bulan akan terbit setelah tengah hari dari arah timur, kemudian berkulminasi di arah selatan setelah terbenam Matahari dan Bulan terbenam dari arah Barat setelah tengah malam.

Sumber: CNNIndonesia