Eksotika Danau Lut Tawar

 
Danau Lut Tawar. Foto: disbudpar.acehprov.go.id



Danau Lut Tawar, itulah nama yang diberikan oleh suku Gayo pada danau seluas 5472 hektar ini. 
Danau Lut Tawar atau lebih banyak disebut dengan Danau Laut Tawar ini ibarat hamparan permadani berwarna kebiruan ibarat laut yang jadi incaran fotografer karena banyaknya spot yang menawan. Salah satu sudut yang cukup indah adalah dermaga kayu yang berwarna hitam di danau ini. 
Selain bersantai di tepi danau sambil menikmati Kopi Gayo, sobat triper juga bisa memancing atau mengelilingi Danau Lut Tawar dengan naik perahu motor sambil menikmati pemandangan sekitar danau yang berupa barisan pegunungan yang diselimuti hutan rimba.

Baca Juga: Pesona Danau Kaolin Aek Biru di Negeri Laskar Pelangi

Menurut catatan, kedalaman Danau Lut Tawar bervariatif hingga mencapai 50 meter dan dihuni berbagai spesies flora dan fauna, baik yang hidup didalam maupun disekitar danau. 
Salah satu ikan endemik yang menghuni danau ini adalah ikan depik, mirip ikan badher di pulau Jawa.
Populasi ikan ini sangat besar, bahkan tak pernah habis meski selalu menjadi buruan warga untuk dikonsumsi. 
Hamparan Danau Lut Tawar



Perlu sobat triper ketahui juga, di Danau Lut Tawar terdapat kepercayaan yang berkembang di masyarakat tentang adanya sosok misterius yang menghuni danau ini, yaitu sosok putri duyung yang dikenal dengan nama Putri Ijo.
Tak hanya itu, masyarakat sekitar juga percaya bahwa ada makhluk lainnya juga yang menjadi penunggu danau ini, yakni Lembide yang konon merupakan sosok seperti drakula penghisap darah.
Danau Lut Tawar terletak di dataran tinggi Aceh, 1.500 meter di atas permukaan laut.  Secara geografis, danau ini terletak pada Daratan Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Hutan rimba mengelilingi Danau Lut Tawar



Untuk mencapai Danau Lut Tawar, dari ibukota Aceh Tengah, yaitu Kota Takengon, sobat triper cukup menempuh waktu perjalanan sekitar 15 menit. 
Namun jika sobat triper datang dari Kota Banda Aceh, harus menempuh perjalanan cukup melelahkan karena jarak tempuh yang harus dilalui sekitar 320 kilometer.
Namun rasa lelah akan langsung lenyap, ketika terhirup aroma hutan yang berpadu dengan segarnya air Danau Lut Tawar melalui hembusan napas sobat triper.
Yuk.. Segera agendakan perjalanan sobat triper untuk menikmati keindahan Danau Lut Tawar dan pesona alam lainnya di Bumi Aceh.


Kontributor: Alimi Fajri