Gempa di Laut Filipina Rusak Sebagian Bangunan di Talaud

Ilustrasi gempa. Foto: Istockphoto

Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 yang terjadi di wilayah Laut Filipina pada Kamis (21/1) malam merusak sejumlah bangunan di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut). Dari catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud, gempa juga merusak sejumlah rumah warga.


Sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan ringan berada di Kelurahan Desinung, Desa Bantik Kecamatan Beo, dinding rumah belakang roboh. Kerusakan serupa juga terjadi di Desa Rae Kecamatan Beo Utara.
Hingga saat ini belum ada catatan untuk korban jiwa dan luka-luka. Pemantauan masih terus dilakukan petugas. 
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setito Prayitno dalam keterangan resmi. 

Tidak berpotensi Tsunami 
Tangkapan layar akun twitter BMKG
Berdasarkan info yang dikutip dari akun Twitter Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG), gempa magnitudo 7,1 terjadi sekitar pukul 19.23 WIB. Episentrum gempa itu berada sekitar 134 kilometer timur laut Melonguane, Sulawesi Utara. 
Hiposentrum alias pusat gempa di dalam bumi itu berada pada kedalaman 154 kilometer. 
BMKG melansir atas gempa yang terjadi tak ada potensi tsunami. Titik episentrum itu berjarak sekitar 478,89 km dari ibu kota Sulawesi Utara, Manado, dan berjarak sekitar 465 kilometer dari Ternate, Maluku Utara. 
Penulis: tim local trip