Rekomendasi PVMBG Pasca Peningkatan Empat Gunung Di Indonesia

 
Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Lembata, NTT. Foto: antara




Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kondisi terkini empat gunung berapi yang meletus pada penghujung tahun 2020 ini, yaitu Gunung Semeru, Merapi, Sinabung, dan Ile Lewotolok.
Rabu, 2 Desember 2020, PVMBG juga mengeluarkan rekomendasi bagi masyarakat di sekitar gunung-gunung berapi tersebut.
Setidaknya, empat gunung berapi di Indonesia mengalami erupsi yang terjadi antara akhir Oktober hingga awal Desember 2020 ini. Terakhir, Gunung Semeru di Jawa Timur erupsi pada Selasa, 1 Desember 2020 yang berselang dua hari setelah Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, pada 29 November 2020.
Masih di bulan November, Gunung Merapi di Jawa Tengah juga beberapa kali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.
Sementara akhir Oktober 2020, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara melontarkan awan panasnya hingga ketinggian mencapai 2.000 meter ke udara.
Berikut rekomendasi PVMBG pasca meningkatnya empat gunung berapi tersebut.
1. Gunung Ile Lewotolok (Lembata, NTT)
Gunung api ini terlihat masih tertutup kabut. Teramati asap kawah berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang dan tinggi 1500 meter diatas puncak.
Teramati 8 kali letusan dengan tinggi kolom abu 500-1500 meter di atas puncak dan warna asap kelabu dan hitam. Pada malam hari teramati lava pijar di puncak. Cuaca cerah dan berawan. Angin lemah ke arah timur dan baratdaya. Suhu udara 26.4-27.7 °C.
8 kali Letusan/Erupsi, 1 kali gempa Hembusan, 7 kali gempa Tremor Harmonik, 41 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 12 kali gempa Vulkanik Dangkal, 80 kali gempa Vulkanik Dalam, 2 kali gempa Tektonik Lokal
Rekomendasi:
Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari kawah puncak.
Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan akut (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada di sekitar G. Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Untuk memantau perkembangan status maupun   rekomendasi G. Ili Lewotolok dapat diakses melalui website https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play.

2. Gunung Merapi (DIY dan Jawa Tengah)
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 15-28°C.
Melalui rekaman seismograf pada 1 Desember 2020 tercatat: 28 kali gempa Guguran, 50 kali gempa, 1 kali gempa Low Frekuensi, 292 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 39 kali gempa Vulkanik Dangkal.
Daerah dengan status siaga
Provinsi DIY:
Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
Provinsi Jawa Tengah:
Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang).
Rekomendasi:
Menghentikan kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III.
Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.
Informasi aktivitas G. Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).
3. Gunung Sinabung (Karo, Sumatra Utara)
Melalui rekaman seismograf pada 1Desember 2020 tercatat:
57 kali gempa Guguran, 3 kali gempa Hembusan, 12 kali gempa Low Frequency, 6 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 3 kali gempa Tektonik Lokal, 2 kali gempa Tektonik Jauh.
Rekomendasi:
Masyarakat tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak ambruk.
Selalu waspada terhadap banjir lahar dingin bagi masyarakat yang tinggal disekitar sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung.

4. Gunung Semeru (Jawa Timur)
Melalui rekaman seismograf pada 1 Desember 2020 tercatat: 2 kali gempa Letusan/Erupsi, 1 kali gempa Awan Panas Letusan, 1 kali gempa Awan Panas Guguran, 37 kali gempa Guguran, 2 kali gempa Hembusan, 1 kali gempa Harmonik, 1 kali gempa Tektonik Jauh, 1 kali gempa Awan Panas Letusan, 1 kali gempa Awan Panas Guguran, 37 kali gempa Guguran, 2 kali gempa Hembusan awan panas, 1 kali gempa Harmonik, 1 kali gempa Tektonik Jauh
Rekomendasi:
Dalam status Level II (Waspada) agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 4 Km dari puncak Gunung Semeru serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

Kontributor: Tim Local Trip