Ji Karim: "Buah Esok Hari Ada Dalam Benih Hari Ini. Sedangkan Hasil Esok Hari Ada Dalam Pikiran Hari Ini"

Ketua DPD Golkar Jember H. Karimullah Dahruadji. Foto: ist

Bertempat di Ponpes As Suffiyah Kencong, Ji Karim, panggilan akrab ketua DPD Golkar Jember, menggelar konsolidasi internal untuk bedah dapil yang ke 5.

Rangkaian acara ini diikuti oleh pengurus DPD Golkar Jember, awantimbang, Fungsionaris dan pengurus kecamatan.

Menurut Ji Karim, agenda acara seperti ini akan dilakukan pada 6 dapil. "Hari ini di dapil 5 dan besok dapil 6 di Tanggul," terangnya.

Dikatakan Ji Karim pula, kontestasi politik 2024 memang memerlukan perhatian khusus. Utamanya bagi partai Golkar Jember yang saat ini hanya memiliki 2 kursi.

"Momentum Ramadhan digunakan untuk melakukan konsolidasi internal. Pemilu 2024 merupakan momentum kritis bagi Golkar untuk merebut kembali kejayaan di masa lalu," jelasnya.

Lantas Ji Karim juga menggambarkan, buah esok hari berada dalam benih yang ditanam hari ini. Sedangkan hasil esok hari ada dalam pikiran hari ini.

"Artinya Golkar harus bergerak cepat secara sistematis dan strategis. Saya sebagai ketua mematok target yaitu 6 kursi pada pemilu 2024 nanti," tegasnya.

Diimbuhkan pula, pihaknya juga sudah melakukan analisis SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman.

"Kami harus mengetahui secara pasti kekuatan yang ada. Dari analisis SWOT inilah kami sudah memahami hal-hal yang harus dilakukan kedepan. Saya sebagai ketua telah memberikan komando kepada seluruh kader dan fungsionaris agar meningkatkan kinerja," jelasnya.

Masih kata Ji Karim, dirinya juga telah merajut kekuatan Golkar yang selama ini sedang tidur.

"Hadirnya Sujadmiko merupakan simbol positif bagi Golkar," imbuhnya.

Sementara itu Sujadmiko menjelaskan bahwa, Golkar hari ini sudah lebih baik.

"Namun perlu saya ingatkan bahwa kader harus memahami sejarah Golkar yang selanjutnya bisa menterjemahkan dalam langkah-langkah teknis. Dari waktu ke waktu sebenarnya Golkar telah memberi sumbangsih terbaik dalam setiap proses pembangunan. Seluruh kader harua memilili sangat untuk mencapai visi dan misi," pungkasnya. (her/1)