Cegah Hipotermia Saat Mendaki Gunung

Ilustrasi. Foto: mounture


Hipotermia merupakan kondisi yang sangat dikhawatir oleh semua pendaki gunung.
Sebelum pergi mendaki gunung, wajib bagi kita mempelajari berbagai hal yang ada di dalamnya bahkan termasuk mempelajari resiko didalamnya seperti hipotermia. 


Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada 36,5°c - 37,5°c keliar dari suhu itu tubuh akan menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh. Kondisi ini merupakan keadaan temperatut tubuh turun drastis dibawah suhu normal yang diperlukan fungsi tubuh dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan fungsi organ lain dalam tubuh maka perlu adanya penanganan secara cepat dalam korban hipotermia. 


Tak jarang ini hipotermia merupakan penyebab kematian yang cukup besar bahkan untuk gunung di wilayah tropi seperti indonesia.

Selain hanya sekedar terlalu lama di berada di suhu dingin faktor lainnya dari hipotermia adalah penggunaan obat-obat terlarang, mengonsumsi miras, penyakit tertentu (penyakit yang mempengaruhi pengendali suhu tubuh dan memori, seperti hipotiroidisme dan penyakit Alzheimer) ataupun faktor usia yang menyebabkan pengendalian suhu tubuh belum sempurna atau menurun pada usia tua.


Hipotermia sering terjadi kepada mereka yang terlalu lama berada di suhu dingin tanpa pakaian yang tepat, terlalu lama menggunakan pakaian basa di suhu yang cukup dingin, ataupun terlalu memaksakan diri di suhu yang dingin.


Gejala hipotermia ditunjukan oleh beberapa, diantaranya adalah bibir kebiruan, mengantuk dan lemas, mengigil terus-terusan, kesadaran menurun, denyut nadi lemah serta tubuh yang kaku.

Setelah sobat tahu betapa bahayanya suatu kondisi hipotermia, sangat diharuskan harus mengerti hal yang dapat melakukan pencegahan hipotermia terutama saat sobat mendaki gunung. 

Berikut beberapa hal yang perlu sobat ketahui untuk mencegah hipotermia:


 
Persiapan
Persiapan ini bisa sobat lakukan semenjak melakukan management perjalanan. Selain mempersiapkan diri menggunakan perlengkapan yang sesuai, sobat juga harus membaca prakiraan cuaca dan suhu, menentukan tempat-tempat yang memiliki kelembahan tinggi, dan lokasi dengan intensitas paparan anginnya.

Mengatur ulang perlengkapan dan pakaian
Meski menyenangkan, dalam kegiatan mendaki gunung banyak faktor yang bisa mencelakakan sobat. 
Sebab itulah, segala sesuatu harus dipertimbangkan khususnya perlengkapan diri saat mendaki misalnya pakaian, jaket, sepatu, dan lainnya.


Alat tambahan
Seperti halnya perlengkapan First aid kit, selain pakaian sobat juga perlu menyiapkan perlengkapan lainnya untuk menghindari hipotermia seperti pakaian pengganti, selimut termal bahkan minuman dan camilan hangat buat menjaga stamina tubuh sobat.

Pembelajaran
Cari informasi lebih mendalam mengenai hipotermia. Agar saat melakukan pendakian atau mungkin sobat menemukan pendaki lain yang mengalami hipotermia, sobat bisa segera membantu tanpa kepanikan.

Sumber: letsgohiking